Peringati HUT Ke-66 Lamsel, Pemerintah Daerah Gelar Lomba Tumpeng dan Olahan Tepung Pisang
DL/15112022/KALIANDA
---- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan
menggelar lomba olahan tepung pisang serta menata dan menghias tumpeng, dalam
rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Kabupaten Lampung Selatan.
Gelaran yang berlangsung di GOR Way Handak, Kalianda,
Lampung Selatan, diselenggarakan oleh TP PKK Kabupaten bekerjasama dengan Paluma
Nusantara. Lomba olahan tepung pisang diikuti oleh 271 peserta yang berasal
dari masyarakat umum dan TP PKK Desa serta Kecamatan. Sedangkan, lomba tumpeng
diikuti oleh 27 UPTD Puskesmas se-Kabupaten Lampung Selatan.
Adapun, tujuan dari lomba yang dilaksakan bersamaan
dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 ini, merupakan bentuk
melestarikan tradisi membuat tumpeng sekaligus ajang silahturahmi para ibu-ibu
penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan.
Tim Panitia Lomba Olahan Pisang dari Paluma Nusantara Umi
Azizah menjelaskan, terdapat beberapa tahapan dalam lomba olahan pisang, yang
pertama yaitu babak penyisihan. Selanjutnya, babak final untuk menentukan Juara
1, 2 dan 3 yang akan berlangsung pada tanggal 20 November 2022.
Dirinya menjelaskan pada babak final tersebut, peserta
lomba akan memasak secara langsung olahan pisang di tempat pelaksanaan lomba,
disaksikan oleh para juri dan penonton lainnya.
“50 persen kandungan tepung pisang. Untuk makanan ibu dan
makanan anak, boleh diolah menjadi makanan bentuk apapun. Dipilih 5 besar untuk
TP PKK dan Individu/Umum 3 besar. Sekarang hanya tahap penyisihan, untuk final
nanti tanggal 20 November 2022,” ujarnya saat ditemui di lokasi perlombaan,
Selasa (15/11/2022).
Sementara, Tim Juri dari Tim Penggerak PKK Kabupaten
Lampung Selatan Hj. Retno Sridarwati menjelaskan, terdapat beberapa kategori
dalam penilaian. Diantaranya, yaitu resep 20 persen, kreatifitas inovasi 20
persen, penyajian/penampilan/kebersihan 15 persen, cita rasa 15 persen,
higienis dan aman dikonsumsi 10 persen, keterampilan memasak 10 persen, nilai
gizi 10 persen dan video 10 persen.
Dirinya juga mengungkapkan, Kabupaten Lampung Selatan
sangat pantas untuk menyelenggarakan lomba tersebut. Mengingat, Kabupaten
Lampung Selatan pernah meraih Juara 2 dalam breakfest dan kudapan olahan pisang
pada tingkat Nasional.
“Dalam lomba olahan tepung pisang MP-Asi dan Pemberian
Makanan Tambahan (PMT) ibu hamil minimal tepung pisang 50 persen. Hanya ada 2 Kategori
yaitu MP-Asi dan PMT ibu hamil. Rasanya bervariasi, kita menilai untuk ibu
hamil tentunya tidak terlalu manis, itu kita punya platform sendiri untuk
penilaian,” kata Retno.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung
Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto berharap, dengan diselenggarakannya lomba
olahan tepung pisang tersebut, dapat menambah kreatifitas ibu-ibu di desa dalam
membuat makanan yang sehat dan bergizi untuk keluarga.
Selain itu, kata Winarni, bila terus dikembangkan menu
olahan tersebut juga dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan, sehingga dapat
meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Lampung Selatan.
“Harapan saya ibu-ibu harus produktif dalam mengolah
olahan tepung pisang, sehingga nanti bisa membawa nilai ekonomi yang tinggi dan
dapat memajukan ekonomi di Kabupaten Lampung Selatan. Lampung Selatan adalah
adalah penghasil pisang dan akan mengembangkan pisang agar nilai jualnya
tinggi,” harapnya. (ptm/Hs)
Comments